Abstract: The Using of Card Letter Media in Increase Writing Skills with Java Script in Primary Schools. The purpose of this research is to describe the step of using card letters media in improving the skills of writing Java script fourth grade students in elementary school. This research uses classroom action research methods are carried in the three cycles. Each cycle consists of planing, action, observation, and reflection. The data source of this research is the fourth grade students of Karanggede elementary school in academic year 2012/2013 which amounted to 23 students, consist 13 men adn 10 women. Data collecting methods are collected through observation, interview, test, and documentation. The validity of data using the source triangulation. The data Analysis is used by this research in quantitatif and qualitatif data analysis. The result showed that the using of media card letters in improving the skills of writing Java script in Elementary School. The percentage gain in the first cycle was 82%, an increase on the second cycle to 85%, and the third cycle to 87%. Keywords: Card Letters Media, Writing Skills, Java script.
Abstrak: Penggunaan Media Kartu Huruf dalam Peningkatan Keterampilan Menulis dengan Aksara Jawa di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah- langkah penggunaan media kartu huruf dalam peningkatan keterampilan menulis dengan aksara Jawa siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Karanggede tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 23 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Prosedur penelitian adalah model Suharsimi Arikunto. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan media kartu huruf dapat meningkatkan keterampilan menulis dengan aksara Jawa di Sekolah Dasar. Persentase perolehan pada siklus I adalah 82%, meningkat pada siklus II menjadi 85%, dan pada siklus III menjadi 87%.
Kata Kunci: Media Kartu Huruf, Keterampilan Menulis, Aksara Jawa.
PENDAHULUAN
Setiap daerah di Indonesia mempunyai warisan budaya yang dipertahankan secara turun temurun, salah satunya adalah aksara Jawa. Aksara Jawa telah terdaftar di Unicode Concortium dan telah memiliki Standard Encoding Caracter Setting yang diakui UNESCO. Upaya untuk melestarikan aksara Jawa telah terbuka lebar, akan tetapi masih banyak generasi muda yang belum terampil menulis dengan akasara Jawa. Oleh karena itu upaya untuk memperkenalkan aksara Jawa harus dimulai dari tingkat pendidikan dasar yaitu sekolah dasar.
Berdasarkan hasil observasi terhadap pembelajaran di kelassIV Sekolah Dasar terutama materi menulis dengan aksara Jawa, kegiatan belajar mengajar masih didominasi oleh guru. Hal ini membuat siswa pasif mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selain itu, sebagian besar siswa mengangap materi menulis dengan aksara Jawa merupakan materi yang sulit dikarenakan bentuk aksara Jawa yang sangat berbeda dengan huruf alphabet. Sehingga keterampilan siswa menulis dengan aksara Jawa masih rendah. Penggunaan media yang mampu mengaktifkan dan memberi semangat belajar untuk siswa diharapkan mampu meningkatkan keterampilan menulis dengan aksara Jawa. Media mempermudah siswa kelas IV sekolah dasar yang termasuk dalam tahap operasional konkret. Pada tahap ini, cara berpikir anak masih bersifat konkret.
Aksara Jawa yang akan diajarkan di aplikasikan dalam bentuk kartu yang dapat dilihat dan dipegang langsung oleh siswa. Siswa akan merangkai media kartu tersebut menjadi kata dan kalimat yang mereka inginkan. Mereka merangkai media tersebut seperti sedang bermain dengan huruf-huruf berupa aksara Jawa. Permainan kartu huruf tersebut dapat memotivasi dan mampu mengaktifkan siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (a) bagaimana penggunaan media kartu huruf dalam peningkatan keterampilan menulis dengan aksara Jawa? (b) apakah penggunaan media kartu huruf dapat meningkatkan keterampilan menulis dengan aksara Jawa?
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dalam penelitian ini adalah (a) mendeskripsikan penggunaan media kartu huruf dalam peningkatan keterampilan menulis dengan aksara Jawa, (b) mengetahui peningkatan keterampilan menulis dengan aksara Jawa.
Berbagai macam keterampilan harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar, salah satunya adalah keterampilan menulis. Seorang guru juga harus menguasai berbagai macam keterampilan yang akan digunakan ketika proses belajar mengajar berlangsung terutama keterampilan menggunakan berbagai macam media pembelajaran. Menurut Sugono, dkk. (2010) keterampilan yaitu kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Kata dasar dari keterampilan adalah terampil, menurut Alya (2009) terampil yaitu cakap dalam menyelesaikan tugas.
Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Menulis didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya (Suparno da Yunus, 2011). Menurut Rosdiana, dkk. (2008) tulisan merupakan media komunikasi yang harus dipahami karena manfaatnya yang luas. Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis adalah kegiatan penyampaian pesan atau media komunikasi yang harus dipahami karena manfaatnya yang luas dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.
Berdasarkan uraian tentang keterampilan dan menulis, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis adalah cara atau usaha meningkatkan kecakapan menyelesaikan tugas melalui penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya kedalam bentuk lambang-lambang bahasa grafis dalam wujud tulisan yang mengungkapkan pikiran utuh yang terdiri atas subjek, predikat, dan objek yang memiliki pengertian yang utuh.
Aksara yang kita ketahui sebagai tulisan merupakan sistem tanda-tanda grafis yang dipakai manusia untuk berkomunikasi. Aksara merupakan lambang dari ujaran. Aksara merupakan sistem tanda grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan sedikit banyaknya mewakili ujaran (Alya, 2009). Hadiwirodarsono (2010) menyatakan bahwa aksara Jawa nglegena adalah aksara yang belum mendapat sandhangan atau belum diberi sandhangan. Dengan demikian aksara Jawa merupakan wujud ujaran atau wicara berupa sistem tanda grafis yang digunakan manusia berkomunikasi berupa aksara yang belum mendapat sandhangan.
Media merupakan segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efisien (Munandi, 2012). Menurut Sumiati dan Asra (2009) media diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (message), merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Dengan demikian, media merupakan segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efisien.
Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa Jawa khususnya menulis kalimat dengan aksara Jawa adalah media kartu huruf. Media kartu huruf merupakan bagian dari media flash card. Perbedaan dengan media flash card yaitu media kartu huruf hanya berisi huruf, sedangkan flash card berisi gambar dan tulisan. Menurut arsyad (2011) flash card merupakan kartu kecil yang berisi gambar, teks atau tanda simbol yang mengingatkan atau menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar itu. Dengan demikian, media kartu huruf adalah media yang menyalurkan pesan atau informasi melalui simbol-simbol visual berupa hurufhuruf (aksara Jawa), media ini berupa kartu yang di dalamnya tertulis huruf berupa aksara Jawa. Kartu ini dapat berukuran 6cm x 5cm.
Kelebihan media kartu menurut Dananjaya (2012) adalah dapat mengarahkan perhatian siswa. Sedangkan menurut Susilana dan Riyana (2009) kelebihan media kartu huruf adalah mudah dibawa-bawa karena bentuknya yang tidak terlalu besar, praktis, gampang diingat, dan menyenangkan. Berdasarkan kedua pendapat di atas, kelebihan media kartu huruf adalah dapat mengarahkan perhatian siswa, mudah dibawa-bawa karena bentuknya yang tidak terlalu besar, praktis, gampang diingat, dan menyenangkan.
Berbagai macam persiapan menggunakan media harus dipersiapkan sebaik mungkin supaya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Persiapan yang kurang matang menyebabkan dapat menimbulkan berbagai kendala pada saat belajar mengajar berlangsung. Hal ini sesuai dengan pendapat Sadiman, dkk. (2010) bahwa peralatan yang diperlukan untuk menggunakan media itu juga perlu dipersiapkan sebelumnya. Selain itu, peralatan media perlu ditempatkan dengan baik sehingga kita dapat melihatnya dengan enak. Menurut Susilana dan Riyana (2009) ada empat tahap persiapan yang ditempuh dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan media flash card sebagai berikut: (1) mempersiapkan diri. Guru perlu menguasai bahan pembelajaran dengan baik, memiliki keterampilan untuk menggunakan media tersebut. Untuk memperlancar lakukanlah latihan berulang-ulang. Siapkan pula bahan dan alat lain yang mungkin diperlukan, (2) mempersiapkan flash card. Sebelum dimulai pembelajaran pastikan bahwa jumlahnya cukup, cek juga urutannya apakah sudah benar dan perlu tidaknya media lain untuk membantu, (3) mempersiapkan tempat. Hal ini berkaitan dengan posisi guru sebagai penyaji pesan pembelajaran berada di tengah-tengah siswa, ruangan tertata dengan baik, penerangan baik, dan semua siswa dapat melihat isi flash card dengan jelas dari segala penjuru, dan (4) mempersiapkan siswa. Sebaiknya siswa ditata dengan baik dan perhatikan siswa untuk memperoleh pandangan secara memadai.
Berdasarkan kedua pendapat di atas, persiapan penggunaan media kartu huruf adalah (1) peralatan yang diperlukan untuk menggunakan media perlu dipersiapkan sebelumnya, (2) mempersiapkan diri (guru), (3) mempesiapkan flash card atau media kartu huruf, (4) mempersiapkan tempat, (5) mempersiapkan siswa, Langkah-langkah penggunaan media kartu huruf menurut Suyatno (2010) sebagai berikut: (1) tiap siswa mendapat delapan atau sepuluh kartu yang didalamnya sudah tertera kata, (2) memasang kartu satu dengan lainnya, (3) siswa yang selesai dalam waktu tercepat mendapat penghargaan, begitu pula yang terlambat, dan (4) guru bertanya jawab mengarahkan siswa kepada materi yang dibahas. Dalam penggunaan kartu huruf dapat dipadukan dengan media papan flanel.
Susilana dan Riyana (2009) menjelaskan cara menggunakan media flash card sebagai berikut: (1) kartu-kartu yang sudah disusun dipegang setinggi dada dan menghadap ke depan siswa, (2) cabutlah satu persatu kartu tersebut setelah guru menerangkan, (3) berikan kartu-kartu yang telah diterangkan tersebut kepada siswa yang duduk di dekat guru, mintalah siswa untuk mengamati kartu tersebut satu persatu, kemudian teruskan kepada siswa yang lain, dan (4) jika disajikan dalam suatu permainan, letakkan kartu-kartu tersebut di dalam sebuah kotak secara acak dan tidak perlu disusun. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, langkah-langkah penggunaan media kartu huruf dalam penelitian ini adalah: (1) pembagian media kartu huruf, (2) menunjukkan media kartu huruf, (3) merangkai media kartu huruf, dan (4) pemberian penghargaan.
# # # # # # #
Untuk membaca lebih lanjut mengenai jurnal ini silahkan klik link dibawah ini:
Download Link:
Download Jurnal - Penggunaan Media Kartu Huruf Dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa
Sekian artikel mengenai Jurnal - Penggunaan Media Kartu Huruf Dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat jurnal.
Lihat juga:
Download Contoh Jurnal Tentang Media Pembelajaran