-->

Jurnal - Pendekatan Integratif Dan Media Kartu Huruf Dalam Pembelajaran Membaca Dan Menulis

Ditulis oleh: Jurnal Pendidikan Inside
Berikut ulasan mengenai Jurnal - Pendekatan Integratif Dan Media Kartu Huruf Dalam Pembelajaran Membaca Dan Menulis, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal. Silahkan disimak!

Abstract: Integrated Approach and Cards Media In Reading and Writing Learning Java Alphabets In IV Grade Elementary School. The purpose of this research were to kindergarten based of integrated approach and cards media at increasing reading and writing skills of java in IV grade students elementary school. This research belongs to Classroom Action Research (CAR). The research was three cycle, which consisted of planning, acting, observing and reflecting. The technique of data collecting was observation, test and interview. The data validity used triangulation method. The result of this research showed that integrated approach and cards media can increase the student’s reading and writing skills Java alphabets.
Key words: integrated, card media, reading, writing, java alphabets

Abstrak: Pendekatan Integratif dan Media Kartu Huruf dalam Pembelajaran Membaca dan Menulis Aksara Jawa Kelas IV SD. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan keberhasilan pendekatan integratif dan media kartu huruf dalam meningkatkan keterampilan membaca dan menulis aksara Jawa pada siswa kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dan dilaksanakan sebanyak tiga siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dengan observasi, tes dan wawancara. Validitas data menggunakan metode triangulasi. Hasil dari tindakan ini menunjukkan bahwa pendekatan integratif dan media kartu huruf dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis aksara Jawa pada siswa kelas IV sekolah dasar.
Kata Kunci: Integratif, Kartu Huruf, Membaca, Menulis, Aksara Jawa


PENDAHULUAN

Pendidikan nasional di Indonesia mempunyai suatu tujuan yang tercantum dalam UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 yang isinya menyatakan bahwa untuk me-ngembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, me- nulis dan berhitung bagi segenap warga masyarakat. Salah satu pendidikan yang mengembangkan budaya membaca dan menulis adalah Bahasa Jawa. Bahasa Jawa merupakan jenis bahasa yang tergolong rumit, baik dari segi tata bahasanya, maupun penggunaannya yang meng-gunakan berbagai tataran atau undha usuk. Penguasaan dalam membaca dan menulis aksara jawa ini dianggap penting untuk mempelajari naskah-naskah lama, tetapi sangat disayangkan para siswa kurang dapat memahaminya baik untuk menulis maupun membacanya. Mereka kesulitan untuk menghafal berbagai macam bentuk aksara Jawa yang selalu diikuti dengan pa-sangan dan sandhangannya. Salah satunya siswa siswi di sekolah dasar.

Aksara Jawa adalah aksara turunan aksara Brahmi yang digunakan atau pernah digunakan untuk penulisan naskah-naskah berbahasa Jawa, bahasa Madura, Bahasa Sunda, bahasa Bali dan bahasa Sasak. Aksara dalam Suhardjo (2009) adalah is-tilah bahasa Sanskerta yaitu akshara. Pe-ngertian lainnya, aksara atau huruf adalah lambang dari bunyi-bunyian yang me-rupakan unsur pembentuk kata yang di-perlukan untuk berkomunikasi, khususnya dalam bahasa tulisan, dalam Wikipedia (2010). Aksara Jawa memiliki 20 huruf inti yang dilengkapi dengan penggunaan sandhangan dan pasangannya dalam mem- bentuk sebuah kata maupun kalimat. Di 20 huruf inti tersebut terkandung arti yang mengisahkan perjalanan Ajisaka dengan dua pengawalnya.

Darmiyati dan Budiasih (1996: 71-72) menyatakan bahwa kemampuan me-nulis merupakan salah satu jenis ke-mampuan bahasa tulis yang bersifat pro-duktif, artinya kemampuan menulis ini me-rupakan kemampuan yang menghasilkan tulisan. Menulis sebagai salah satu ke-terampilan berbahasa tak dapat dilepaskan dari aspek-aspek keterampilan berbahasa lainnya. Ia mempengaruhi dan di-pengaruhi. Pengalaman dan masukan yang diperoleh dari menyimak, berbicara, dan membaca, akan memberikan kontribusi berharga dalam menulis. Begitu pula se-baliknya, yang diperoleh dari menulis akan berpengaruh pula terhadap ketiga corak ke-mampuan berbahasa lainnya. Namun de-mikian, menulis memiliki karakter khas yang membedakannya dari yang lainnya. Sifat aktif, produktif, dan tulis dalam menulis, memberikannya ciri khusus dalam hal kecaraan, medium, dan ragam bahasa yang digunakannya.

Keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang mendahului semua keterampilan lainnya seperti keteranpilan menghitung maupun keterampilan menulis. Amir dan Rukayah (1996: 1-2) menyatakan bahwa membaca adalah peristiwa dan pemahaman aktivitas jiwa seseorang yang tertuang dalam bentuk bahasa tertulis dengan tepat dan cermat.

Wahjoedi (1999) menyatakan bahwa pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat memperoleh hasil belajar secara optimal. Nielsen dalam Putrayasa (2007) menyatakan bahwa pen-dekatan integratif adalah suatu pendekatan pembelajaran yang secara sengaja meng-kaitkan aspek-aspek intra dan interbidang studi, sehingga pembelajar memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh dan simultan dalam konteks yang ber-makna.

Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam mengatasi berbagai keter-batasan yang dapat menghambat sam-painya pemahaman dan penguasaan kon-sep dari guru kepada peserta didik. Se-hingga dengan adanya media, pem-belajaran dapat berlangsung lebih efektif dan pesan komunikasi dapat tersampaikan. Dalam pembelajaran, kartu juga bisa digunakan sebagai sarana dalam pem-belajaran. Kartu huruf sejenis dengan flash card, hal ini sesuai pengertian dari flash card yang dinyatakan oleh Padmono (2011: 30). “Media ini berupa kartu-kartu ukuran 15x20xcm2 yang terbuat dari kar-ton”

Agar penelitian yang dilaksanakan dapat terarah dan mencapai hasil yang diinginkan maka diperlukan rumusan ma-salah yang menjadi dasar dan acuan dalam pelaksanaan penelitian. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah pendekatan integratif dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis aksara Jawa siswa kelas IV SD Negeri 7 Kebumen? (2) Bagaimana lang-kah pembelajaran dengan penerapan media kartu huruf untuk peningkatan ke-terampilan membaca aksara Jawa siswa kelas IV SDN 1 Tambakagung tahun pe-lajaran 2011/2012?

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis aksara Jawa pada siswa kelas IV dengan menggunakan pendekatan in-tegratif dan media kartu huruf.

#  #  #  #  #  #  #

Untuk membaca lebih lanjut mengenai jurnal ini silahkan klik link dibawah ini:
Download Link:

Jurnal - Pendekatan Integratif Dan Media Kartu Huruf Dalam Pembelajaran Membaca Dan Menulis

Sekian artikel dari Jurnal Pendidikan Inside mengenai Jurnal - Pendekatan Integratif Dan Media Kartu Huruf Dalam Pembelajaran Membaca Dan Menulis, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal.
Lihat juga:
Download Contoh Jurnal Bahasa Indonesia
Download Contoh Jurnal Tentang Media Pembelajaran