Abstract: Tangram Media to Improve the Result Student’s Mathematics Ability On A Flate Wake For The V Grade Students. The objective of research to know whether there is the effectiveness of using tangram media to improve the result of student’s mathematics result on flate wake for the V grade students. They are planning, implementation, observation, and reflection. The conclusion of this. effectiveness of using tangram media to improve the result of student’s mathematics study on flate wake for the V the researce can be the teaching learning process comes from (1) preparation, (2) the introduction of tangram media, (3) making tangram media, (4) how to applicate the tangram media based on the aim of leraning, and (5) inverence and evaluation.
Keyword : tangram media, mathematics, learning, result
Abstrak: Media Tangram dalam Peningkatan Hasil Belajar Matematika Bangun Datar Siswa Kelas V. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan bagaimana penggunaan media tangram dalam peningkatan hasil belajar matematika tentang bangun datar. Setiap siklus, terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian penggunaan media tangram dapat peningkatan hasil belajar matematika tentang bangun datar berjalan sesuai skenario pembelajaran yaitu dari (1) persiapan, (2) pengenalan media tangram, (3) pembuatan media tangram, (4) penggunaan media tangram sesuai dengan tujuan pembelajaran, dan (5) penyimpulan dan evaluasi.
Kata kunci: media tangram, matematika, hasil belajar.
Pendahuluan
Hasil adalah segala yang telah dicapai seseorang setelah melakukan suatu pekerjaan. Tentang hasil belajar Anitah menyatakan bahwa “Hasil belajar meru-pakan kulminasi dari suatu proses yang telah dilakukan dalam belajar “(2008: 2.19). Hasil belajar sebagai suatu penam-bahan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Yang dinilai dari selama proses belajar mengajar siswa biasanya dilambangkan dengan angka. Oleh karena itu, guru harus memperhatikan secara seksama supaya perilaku tersebut dapat dicapai sepenuhnya dan menyeluruh oleh siswa. Hasil belajar matematika di SD N Winong kelas lima masih rendah. Hal ini terbukti dari hasil tes yang diperoleh dari 28 siswa kelas V hanya 8 siswa yang berhasil menguasai materi lebih dari 70% atau di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pelajaran Matematika kelas V KKM yang ditetapkan adalah 65. Berarti hanya ada 8 siswa atau 28% siswa dari jumlah seluruh siswa yang mendapat nilai diatas KKM. Sementara 20 siswa atau 62% siswa dari jumlah seluruh siswa kelas V di bawah KKM atau belum tuntas. Pembelajaran dikatakan dikatakan berhasil jika 85% siswa sudah mendapat nilai diatas KKM.
Kegagalan ini diduga karena siswa terjebak dalam rutinitas, media pembelajaran yang kurang, penilaian terfo-kus pada aspek kognitif dan umumnya siswa tidak tahu fungsi dari hal yang dipelajarinya. Karakter siswa SD menurut Karso yaitu siswa berada pada tahap operasi konkret artinya siswa dapat memahami hukum kekekalan, tetapi ia belum bisa berpikir secara deduktif sehingga pembuktian dalil-dalil matematika tidak akan dimengerti oleh mereka (2009). Stadium operasional konkret (7- 11 tahun) dapat digambarkan sebagai pada stadium berfikir praoperasional. Anak mampu untuk melakukan aktifitas logis tertentu (operasi) tetapi hanya dalam situasi yang konkret. Dengan kata lain bila anak dihadapkan dengan suatu masalah (misalnya masalah klsifikasi) secara verbal, yaitu tanpa adanya bahan yang konkret maka ia belum mampu untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.
Menurut kurikulum 2006 mate- matika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui penalaran deduktif, yaitu kebenar-an suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sudah diterima, sehingga keterkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas. Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang saling berhubungan satu sama lainnya dengan jumlah yang banyaknya terbagi ke dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis dan geometri. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa objek langsung belajar matematika itu pada hakekatnya merupa-kan penanaman penalaran dan pembinaan keterampilan dari konsep yaitu, ide-ide atau gagasan-gagasan yang terbentuk dari sifat-sifat yang sama.
Dari kenyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa yang berada pada tahap operasi konkret belum bisa berpikir secara deduktif sehingga pembuktian matematika tidak akan dimengerti oleh mereka. Media pembela-jaran pada hakikatnya merupakan saluran atau jembatan dari pesan-pesan pembela-jaran (messages) yang disampaikan oleh sumber pesan (guru) kepada penerima pesan (siswa) dengan maksud agar pesan-pesan tersebut dapat diserap dengan cepat dan sesuai dengan tujuannya (Anitah, 2008). Media dapat menjembatani dari yang abstrak menjadi konkrit. Media merupakan bagian integral dalam sistem pembelajaran. Penggunaan media pembe-lajaran harus didasarkan pada pemilihan yang tepat agar pembelajaran berlangsung maksimal. Dengan demikian arti dan fungsi dalam menunjang efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran. Salah satu contoh media adalah tangram.
Mengenai pengertian tangram seorang Karim menyatakan bahwa “tangram adalah suatu himpunan yang terdiri dari tujuh bangun geometri datar yang dapat dipotong dari suatu persegi” (2009: 1.29). Bangun datar tersebut adalah segitiga, persegi, persegi panjang, jajargen-jang, trapezium, belah ketupat, dan layang-layang. Dengan tangram akan dapat meningkatkan apresiasi terhadap bangun datar dan diharapkan mampu menumbuh-kan rasa seni.
Agar penelitian dapat terarah dan mencapai hasil yang diinginkan, maka diperlukan rumusan masalah yang menjadi dasar dan acuan dalam pelaksanaan penelitian. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana penggunaan media tangram dalam pening-katan hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas V, (2) apakah penggunaan media tangram dapat mening-katkan hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas V, dan (3) apa kendala dan solusi penggunaan media tangram dalam peningkatan hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas V.
# # # # # # #
Untuk membaca lebih lanjut mengenai jurnal ini silahkan klik link dibawah ini:
Download Link:
Jurnal - Media Tangram Dalam Peningkatan Hasil Belajar Matematika Bangun Datar Siswa
Sekian artikel dari Jurnal Pendidikan Inside mengenai Jurnal - Media Tangram Dalam Peningkatan Hasil Belajar Matematika Bangun Datar Siswa, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal.
Lihat juga:
Download Contoh Jurnal Matematika
Download Contoh Jurnal Tentang Media Pembelajaran