-->

Jurnal - Hubungan Kemampuan Membaca Dan Minat Belajar Dengan Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita

Ditulis oleh: Jurnal Pendidikan Inside
Berikut ulasan mengenai Jurnal - Hubungan Kemampuan Membaca Dan Minat Belajar Dengan Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal. Silahkan disimak!

Abstrak: Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dan Minat Belajar Matematika dengan Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita Siswa Kelas IV SD se Kecamatan Klirong Tahun 2011/2012. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan apakah ada (1) hubungan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan penyelesaian soal cerita; (2) hubungan minat belajar matematika dengan kemampuam penyelesaian soal cerita; (3) hubungan kemampuan membaca pemahman dan minat belajar matematika secara bersama-sama dengan kemampuan penyelesaian soal cerita. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas IV SD se Kecamatan Klirong tahun 2011/2012, dari sejumlah 38 SD hanya diambil 3 SD sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan angket. Hasilnya adalah: (1) ada hubungan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan penyelesaian soal cerita; (2) ada hubungan minat belajar matematika dengan kemampuan penyelesaian soal cerita; (3) ada hubungan kemampuan membaca pemahaman dan minat belajar matematika secara bersama-sama dengan kemampuan penyelesaian soal cerita.
Kata kunci: hubungan, kemampuan, minat, soal cerita.

Abstract: Relationship of Reading Comprehension Ability and Interests Learning Mathematics with Problem Resolution Story Capability IV Grade Student Elementary District Klirong in Academic Year 2011/2012. The purpose of this study to prove whether there is (1) an understanding relationship skills with the ability to read a story about the settlement, (2) the relationship kemampuam interest in learning math with stories about the settlement, (3) the relationship of reading ability and interest in learning mathematics pemahman together with the ability story about the settlement. The study population is all fourth grade students district se Klirong year 2011/2012, from a 38 SD only taken 3 SD as a sample. Data was collected by using tests and questionnaires. The result is: (1) there is a reading comprehension skills with the ability to question the story of the settlement, (2) there is a interest in learning math story problem resolution skills, (3) there is a reading comprehension ability and interest in learning mathematics together with the ability of settlement about the story.
Keywords: relationships, ability, interest, story problem.


PENDAHULUAN

Desmita (mengutip teori kognitif Piaget) berpendapat bahwa anak SD berada pada tahap operasional konkrit (concrete operational) (2008). Sedangkan Nasution, dkk., (1990) me-ngemukakan, “Masa usia sekolah sering dise-but masa intelektual atau masa keserasian ber-sekolah” (hlm. 43). Masa bersekolah dibagi menjadi 2 fase yaitu masa kelas rendah (kelas 1-3 SD) dan masa kelas tinggi, (kelas 4-6 SD).

Fokus penelitian ini adalah siswa kelas IV SD (masa kelas tinggi) dengan ciri khas (1) ada minat pada kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit (2) amat realistik, ingin tahu dan belajar; (3) ada minat pada hal dan mapel khu-sus; (4) membutuhkan guru atau orang dewasa lain untuk menyelesaikan tugasnya dan meme-nuhi keinginannya; (5) memandang nilai seba-gai ukuran yang tepat mengenai prestasi seko-lah; (6) gemar membentuk kelompok sebaya untuk bermain. Jadi, siswa kelas IV SD bera-da pada tahap operasional konkrit dan ikut pa-da masa kelas atas.

Rahardjo dan Waluyati menyatakan, “Soal cerita matematika adalah soal matema-tika yang disajikan dalam bentuk cerita dan berkaitan dengan keadaan yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari yang didalamnya terkandung konsep matematika” (2011: 8). Langkah penyelesaian soal cerita menurut Eic-holz yaitu memahami apa yang ditanyakan, menemukan data yang dibutuhkan, merenca-nakan apa yang harus dilakukan, menemukan jawaban melalui komputasi (penghitungan), dan mengoreksi kembali jawaban (Ahmad, 2000).

Penyelesaian soal cerita artinya cara se-seorang untuk memecahkan masalah yang be-rupa soal matematika yang disajikan dalam bentuk cerita. Sedangkan kemampuan penye-lesaian soal cerita artinya kesanggupan seseo-rang untuk memecahkan masalah yang berupa soal matematika yang disajikan dalam bentuk cerita.

Menurut Amir dan Rukayah membaca adalah peristiwa penangkapan dan pemahaman aktifitas jiwa seseorang yang tertuang dalam bentuk bahasa tertulis dengan tepat dan cermat (1996). Tujuan utama membaca adalah untuk mencari dan memperoleh informasi, mencakup isi, dan memahami makna bacaan. Jenis membaca menurut Marwoto, dkk., yaitu: membaca permulaan, membaca pema-haman, dan membaca cepat. Membaca pema-haman yaitu kegiatan membaca yang menitik-beratkan pada pema-haman isi bacaan (1991).

Menurut Abdurrahman (mengutip pen-dapat Hargrove dan Poteet, 1984) kemampuan yang ingin dicapai melalui membaca pema-haman yaitu mengenal ide pokok bacaan, me-ngenal detail yang penting, mengembangkan imajinasi visual, meramalkan hasil, mengikuti petunjuk, mengenal organisasi karangan, membaca kritis (2003). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca pemahaman adalah kesanggupan se-seorang untuk membaca yang menitikberatkan pada pemahaman isi bacaan.

James dan James mengartikan matema-tika sebagai ilmu logika mengenai bentuk, su-sunan, besaran, dan konsep yang saling berhu-bungan, serta terbagi menjadi aljabar, analisis, dan geometri (Ruseffendi, 1992). Mengenai belajar, Fajar (2005) menyatakan “Belajar adalah suatu proses perubahan dalam diri se-seorang yang ditampakkan dalam bentuk pe-ningkatan pengetahuan, kecakapan, daya pikir, sikap, kebiasaan, dan lain-lain” (hlm. 10). Ma-ka dari itu belajar matematika dapat diartikan sebagai perubahan diri dalam peningkatan pe-ngetahuan tentang bentuk, susunan, besaran, dan konsep yang saling berhubungan.

Minat berpengaruh besar pada kegiatan seseorang. Hurlock (1978) mengemukakan “Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih” (hlm. 114). Unsur pembentuk minat antara lain per-hatian, perasaan, dan motif. Jadi minat belajar matematika diartikan sebagai kecenderungan hati untuk berinteraksi dengan ilmu yang membahas bentuk, ukuran, dan konsep yang berhubungan dengan menghitung.

#  #  #  #  #  #  #

Untuk membaca lebih lanjut mengenai Jurnal ini silahkan klik link dibawah ini:
Download Link:

Download Jurnal - Hubungan Kemampuan Membaca Dan Minat Belajar Dengan Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita

Sekian artikel dari Jurnal Pendidikan Inside mengenai Jurnal - Hubungan Kemampuan Membaca Dan Minat Belajar Dengan Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal.
Lihat juga:
Download Contoh Jurnal Matematika