Abstrak: Penerapan Metode STAD Dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode STAD di Sekolah Dasar dan mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan metode STAD di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan teknik Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga siklus setiap siklusnya tiga pertemuan. Dilaksanakan pada kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Wonokromo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen dengan jumlah siswa 16 terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan metode STAD, dapat meningkatkan pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.
Kata Kunci: Metode STAD, Matematika, Pembelajaran.
Abstract: Application STAD Method of Increasing Learning Mathematics In Primary Schools. The purpose of this study was to describe the implementation of STAD method in primary school and describe problems and solutions implementation STAD method in primary school. This study uses classroom action research techniques. This study was conducted in three cycles each cycle three meetings. Implemented in fourth grade Elementary School District 1 Wonokromo Alian Kebumen by the number of students 16 consisted of 9 boys and 6 girls. The results showed that the use of STAD method, can enhance the learning of mathematics in primary school.
Keywords: STAD method, Math, Learning
Pendahuluan
Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Karena pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk menentukan maju mundurnya suatu bangsa, maka untuk menghasilkan sumber daya manusia sebagai subyek dalam pembangunan yang baik, diperlukan modal dari hasil pendidikan itu sendiri. Khusus untuk mata pelajaran matematika, selain mempunyai sifat yang abstrak, pemahaman konsep yang baik sangatlah penting karena untuk memahami konsep yang baru diperlukan prasarat pemahaman konsep sebelumnya. Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang erat antara guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana. Guru mempunyai tugas untuk memilih metode dan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pendidikan. Sampai saat ini masih banyak ditemukan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa di dalam mempelajari matematika.
Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan dan merupakan bagian integral dari pendidikan nasional dan tidak kalah pentingnya bila dibandingkan dengan ilmu pengetahuan lain. Matematika juga merupakan ilmu dasar atau “basic science”, yang penerapannya sangat dibutuhkan oleh ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Ironisnya matematika dikalangan para pelajar merupakan mata pelajaran yang kurang disukai, minat mereka terhadap pelajaran ini rendah sehingga penguasaan siswa terhadap mata pelajaran matematika menjadi sangat kurang.
Dalam suatu pembelajaran strategi dan metode sangat berpengaruh dalam kegiatan belajar mengajar. Pemilihan strategi dan metode yang tepat sangat mengoptimalkan hasil belajar siswa. Karena metode merupakan kunci dari pembelajaran yang akan berlangsung. Pemilihan strategi atau metode dengan materi pelajaran untuk selalu ada dalam pembelajaran. Menurut Gatot Muhsetyo (2008 : 1.26) strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika dan dianggap sesuai pada saat ini salah satunya adalah cooperative learning atau pembelajaraan cooperative. Tujuan dari pembelajaran cooperative adalah menciptakan situasi dimana keberhasilan individual ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya.
Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas, STAD juga merupakan suatu metode pembelajaran kooperatif yang efektif. Karena STAD terdiri dari siklus kegiatan pengajaran yang teratur. Terdiri lima komponen utama, yaitu penyajian klasikal, belajar kelompok, kuis, skor pengembangan dan penghargaan kelompok.
Penyajian klasikal pada metode STAD menekankan 1) pembukaan, dimana siswa dirangsang agar tetarik dan ingin tahu dengan materi yang akan diajarkan. 2) pengembangan, dilakukan salah satunya dengan mendemonstrasikan secara aktif konsep-konsep atau skil-skil dengan alat bantu visual, cara-cara cerdik, dan contoh yang banyak. 3) pengarahan praktis, bertujuan agar siswa tetap fokus pada materi yang disajikan oleh guru. Pada dasarnya inti dari metode STAD terletak pada Belajar Tim. Belajar Tim pada metode STAD siswa harus memahami aturan-aturan yang harus dilaksanakan yaitu 1) Siswa mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa teman satu tim mereka telah mempelajari materinya, 2) Tak ada yang boleh berhenti belajar sampai semua teman satu tim menguasai pelajaran tersebut, 3) Mintalah bantuan dari semua teman satu tim untuk membantu temannya sebelum teman mereka itu bertanya kepada guru, 4) teman satu tim boleh berbicara satu sama lain dengan suara pelan. Jika dasar/ aturan ini benar-benar bisa terpenuhi oleh semua siswa metode STAD akan berjalan sempurna. Komponen yang ketiga yaitu kuis dimana siswa mengerjakan soal individu tanpa harus bekerja sama dengan teman lainnya. Komponen yang keempat yaitu pensekoran, pensekoran dilaksanakan oleh guru. Komponen STAD yang kelima yaitu rekognisi tim disini guru memberikan penghargaan kelompok. Melalui metode STAD siswa dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan menjunjung tinggi norma-norma kelompok, siswa aktif membantu dan memotivasi semangat untuk berhasil bersama, aktif berperan sebagai tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok, interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam berpendapat. Dari sinilah diharapkan pembelajarn matematika kelas IV mengalami peningkatan.
Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana penerapan metode STAD dapat meningkatkan pembelajaran matematika siswa kelas IV SDN 1 Wonokromo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen Tahun ajaran 2011/ 2012, 2) apakah kendala dan solusi yang ditemukan pada metode STAD dalam pembelajaran matematika siswa kelas IV SDN 1 Wonokromo. Tujuan peneltian ini untuk mendeskripsikan 1) penerapan metode STAD dalam pembelajaran matematika siswa kelas IV SDN 1 Wonokromo, 2) mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan metode STAD dalam pembelajaran matematika siswa kelas IV SDN 1 Wonokromo.
# # # # # # #
Untuk membaca lebih lanjut mengenai Jurnal ini silahkan klik link dibawah ini:
Download Link:
Download Jurnal - Penerapan Metode STAD Dalam Penigkatan Pembelajaran Matematika
Sekian artikel dari Jurnal Pendidikan Inside mengenai Jurnal - Penerapan Metode STAD Dalam Penigkatan Pembelajaran Matematika, yang dapat kalian download dan dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal.
Lihat juga:
Download Contoh Jurnal Matematika
Download Contoh Jurnal Tentang Metode Pembelajaran