Abstract: The Influence Of Reading Skills And Interests Subject Toward The Ability To Solve The Mathematical Story Question Of The V Grade Elementary School At Distric Of Somagede Academic Year 2010/2011. The purpose of this study is to find out: (1) the effect of reading skills on performance in solving mathematical story question of V grade of all Elementary Schools at District of Somagede Academic Year 2010/2011;(2) the effect of students' interest in mathematic subject toward ability to solve mathematical story question of V grade and (3) the effect of students' reading skills and interest in mathematics together toward ability to solve mathematical story question of V grade. The method used is correlational survey method with quantitative approach. The population is all students of V grade of Elementary School in District of Somagede, Regional of Banyumas amount 22 schools. Samples were taken by random sampling technique of multi-stages of four schools that were divided into two areas namely highland areas and plains. The data was collected technique with test and survey techniques. Data analysis techniques used are simple regression analysis and multiple regression analysis. Based on the results of hypothesis testing can be concluded that: (1) There is effect on the ability of reading skills to solve mathematical story question of IV grade (2) There is effect on student interest in mathematic subject toward the ability to solve mathematical story question (3) There is effect of students' reading skills and interest in mathematics together toward ability to solve mathematical story question
Key words: Effect, Reading Skills, Interests Subject, Mathematical Story Question.
Abstrak: Pengaruh Keterampilan Membaca Dan Minat Belajar Matematika Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Di Kecamatan Somagede Tahun 2010/2011, Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan: (1) Adanya pengaruh keterampilan membaca terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika kelas V SD Negeri Se Kecamatan Somagede Tahun Pelajaran 2010/ 2011; (2) Adanya pengaruh minat belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika kelas V (3) Adanya pengaruh keterampilan membaca dan minat belajar matematika bersama-sama terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika kelas V. Metode yang digunakan adalah metode survai korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas tahun 2010/2011, sejumlah 22 sekolah. Sampel diambil dengan teknik multi stages random sampling sejumlah 4 sekolah yang dibagi menjadi 2 wilayah yaitu wilayah dataran tinggi dan dataran rendah. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada Pengaruh signifikan keterampilan membaca terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika kelas V SD Negeri Se Kecamatan Somagede (2) Ada Pengaruh signifikan minat belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika Kelas V dan (3) Adanya pengaruh yang signifikan keterampilan membaca dan minat belajar matematika bersama-sama terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika kelas V
Kata kunci: Pengaruh, Keterampilan Membaca, Minat Belajar, Soal Cerita Matematika
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan sebuah investasi jangka panjang yang berorientasi pada pembentukan tiga aspek penunjuk keberhasilan dalam proses belajar yang meliputi aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor. Untuk dapat menjadi pemenang di dalam persaingan kehidupan masyarakat secara menyeluruh, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi out put sekolah adalah hal yang mutlak.
Berkenaan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, Matematika memiliki peranan yang amat penting dalam sistem pendidikan. Selain itu ada beberapa kemampuan yang bersifat wajib untuk dipelajari dan dikuasai oleh siswa selama kegiatan pembelajaran Matematika berlangsung di kelas diantaranya: (1) Berpikir dan bernalar secara matematis (mathematical thinking and reasoning); (2) Berargumentasi secara matematis (mathematical argumentation); (3) Berkomunikasi secara matematis (mathematical communication); (4) Pemodelan (modelling); (5) Penyusunan dan pemecahan masalah (problem posing and solving); (6) Representasi (representation); (7) Simbol (symbols); (8) Alat dan teknologi (tools and technology). De Lange (dalam Fajar Shadiq , 2007: 7)
Berdasarkan uraian teori di atas ternyata kompetensi atau kemampuan siswa belum mengindikasikan hasil yang signifikan, atau bisa dikatakan masih jauh dari harapan. Hal tersebut dapat dilihat pada penunjuk keberhasilan belajar pada data rekapitulasi nilai rata-rata UASBN siswa tahun 2009/2010 di Kecamatan Somagede yang terdiri dari 22 Sekolah Dasar (SD) dan 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dimana perolehan nilai untuk Matematika dengan rata-rata 6,06, Bahasa Indonesia 8,05, dan IPA 7,03.
Berkaitan dengan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah yang masih rendah juga dikuatkan oleh Sunardi dalam Suryo Purnomo (2009: 1) yang menunjukan bahwa penguasaan pemecahan masalah Matematika berdasarkan taksonomi Solo siswa SD di Kecamatan Kaliwates Jember adalah 33,35% pada tingkat prestruktural, 30,62% pada tingkat unistruktural, 20,09% pada tingkat multistruktural, 15,31% pada tingkat relasional, dan 3,98% pada tingkat abstrak.
Soal bentuk cerita Matematika merupakan bentuk soal yang menggambarkan permasalahan Matematika yang berkaitan dengan kehidupan nyata sehari-hari atau bisa juga menggambarkan masalah lainnya. Soal cerita merupakan modifikasi dari soal-soal hitungan yang berkaitan dengan kenyataan yang ada di lingkungan siswa. Soal cerita yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah soal Matematika yang berbentuk cerita yang terkait dengan berbagai pokok bahasan yang diajarkan pada mata pelajaran Matematika di kelas V Sekolah Dasar.
Kesenjangan yang mungkin menjadi penyebab rendahnya kemampuan menyelesaikan soal dalam bentuk cerita Matematika berdasarkan uraian diatas dapat penulis simpulkan diantaranya yaitu terjadi karena: (1) Kurang dikuasainya latar belakang materi oleh guru, khususnya terkait pengertian/maksud dari apa yang menjadi unsur-unsur pembentuk soal dalam bentuk cerita Matematika, (2) Kurangnya penguasaan guru dalam memilih dan mengelola media pembelajaran yang tepat dengan materi, kurang tepatnya metode yang digunakan berakibat pada kurang antusiasmenya siswa saat pembelajaran berlangsung, (3) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran berkaitan dengan soal cerita Matematika beserta unsur-unsurnya kurang bermakna bagi siswa sehingga yang terjadi siswa kurang dapat memaknai soal cerita Matematika beserta operasi Matematika yang ada di dalamnya, (4) Juga karena lemahnya siswa dalam menterjemahkan kata-kata dan operasi hitung Matematika yang ada di dalam soal cerita Matematika.
Bertitik tolak dari kenyataan di atas wajarlah apabila dipertanyakan adakah pengaruh keterampilan membaca dan minat belajar Matematika pada sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama tersebut dalam kemampuan menyelesaikan soal cerita. Rasa ingin tahu yang besar dari dalam diri penulis sebagai peneliti tersebut mendorongnya untuk melaksanakan kegiatan penelitian ini.
# # # # # # #
Untuk membaca lebih lanjut mengenai Jurnal ini silahkan klik link dibawah ini:
Download Link:
Download Jurnal - Pengaruh Keterampilan Membaca Dan Minat Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita
Sekian artikel dari Jurnal Pendidikan Inside mengenai Jurnal - Pengaruh Keterampilan Membaca Dan Minat Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal.
Lihat juga:
Download Contoh Jurnal Matematika