Abstract: Numbered Head Together Type in Improving Learning Science of Student 5th Grade Elementary School. The research was aimed at describing processing NHT type in increasing science learning, describing that type NHT can be increased science learning, and describing the more and the lack of using type NHT in increasing science learning. This reseach was used classroom action research (CAR) method that was implrmented three cycles, each cycle consisting of planning, implementation, observation, and reflection. The results of the study showed that type NHT can increase science learning. It is processing and learning outcomes, this is proved by each cycle studied according to the steps type NHT. Key words : learning science, elementary school, NHT type
Abstrak: Tipe Numbered Head Together dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langka tipe NHT dalam peningkatan pembelajaran IPA, mendeskripsikan bahwa Tipe NHT dapat meningkatkan pembelajaran IPA, dan mendeskripsikan kelebihan dan kelemahan penggunaan tipe NHT dalam peningkatan pembelajaran IPA. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tipe NHT dapat meningkatkan pembelajaran IPA yaitu proses dan hasil, terlihat dari setiap siklus pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah tipe NHT. Kata Kunci: pembelajaran IPA SD, tipe NHT
PENDAHULUAN
Pendidikan di sekolah dasar memiliki peranan yang penting karena pengetahuan yang dipelajari pada tingkat tersebut merupakan dasar untuk mempelajari pengetahuan di tingkat selanjutnya. Oleh karena itu, pentingnya guru untuk memilih Tipe pembelajaran yang tepat agar pengetahuan dasar yang harus dikuasai dengan baik oleh anak. Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain penggunaan metode/ tipe pembelajaran yang kurang tepat, yang berdampak ketidakbermaknaan dalam pembelajaran. Demikian juga menurut Direktorat PLP, (dalam Widdiharto, 2004: 1) Pembelajaran cenderung abstrak dan dengan metode ceramah sehingga konsep- konsep akademik kurang bisa atau sulit dipahami. Sementara itu, kebanyakan guru pada saat mengajar masih kurang memperhatikan kemampuan berpikir siswa, atau dengan kata lain tidak melakukan pengajaran bermakna, metode yang digunakan kurang bervariasi, dan sebagai akibatnya motivasi belajar siswa menjadi sulit ditumbuhkan dan pola belajar cenderung menghafal dan mekanistis. Hal ini mengakibatkan siswa merasa pembelajaran kurang menarik, materi yang dipelajari menjadi kurang bermanfaat, membosankan sehingga tidak ada jalinan pengetahuan yang dipelajari dengan pengalaman belajar sehingga motivasi siswa untuk belajar berkurang dan mudah lupa dengan apa yang sudah dipelajari.
Depdikbud menyatakan bahwa, ”Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia yang berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep tentang alam sekitar yang terorganisasi dan diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain: penyelidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan- gagasan” (Padmono, 2012: 85). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan, dsb)” (2008: 1470). Jadi peningkatan pembelajaran IPA siswa kelas V SD adalah cara meningkatkan pembelajaran di dalam kelas supaya ada peningkatan pembelajaran tersebut yaitu dalam pembelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri 2 Pekutan. Misalnya: Pada pembelajaran IPA tentang peristiwa alam itu masih rendah, setelah peneliti menerapkan Tipe NHT dalam pembelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri 2 Pekutan pembelajaran IPA ada peningkatan pembelajaran baik dalam proses maupun hasil belajar yang dikembangkan. Dari proses pembelajaran penelitian ini adalah siswa lebih tertarik dalam belajar, guru lebih mengaktifkan siswa, hasil belajarnya meningkat.
Tipe pembelajaran dapat menjadi alternative dalam pembelajaran IPA dan dapat memberikan suasana baru dalam pembelajaran. Salah satu jenis tipe pembelajaran yang tepat dalam mengajarkan IPA yaitu kooperatif learning. Jenis kooperatif learning dalam hal ini peneliti menekankan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Menurut Huda, “pembelajaran Kepala Bernomor (Numbered Head Together) adalah proses pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling sharing ide- ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat serta meningkatkan semangat kerjasama siswa” (2011: 138). Trianto berpendapat, ”Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional” (2009: 82). Daryanto dan Rahardjo berpendapat, “pada umumnya NHT digunakan untuk melibatkan siswa pada saat penguatan pemahaman pembelajaran atau mengecek pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran” (2002: 245).
Suprijono berpendapat bahwa, “pembelajaran dengan menggunakan metode Numbered Head Together diawali dengan Numbering” (2009: 92). Lie berpendapat, “ teknik belajar mengajar kepala bernomor (Numbered Heads Together) merupakan teknik memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide- ide atau gagasan dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu, teknik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik” (2010: 59). Selanjutnya Widdiharto berpendapat, “ NHT adalah kegiatan belajar kooperatif dengan empat tahap kegiatan” (2004: 18). Dari beberapa pendapat di atas maka dapat diambil disimpulkan bahwa Tipe pembelajaran kooperatif tipe NHT adalah Tipe pembelajaran kooperatif dengan kelompok kecil terdiri atas 3-5 orang dengan empat tahap kegiatan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling sharing ide- ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat sehingga setiap anggota kelompok mengetahui jawabannya. Tipe kooperatif tipe NHT ( Numbered Head Together ) salah satunya cocok dalam pembelajaran IPA khususnya materi Peristiwa Alam kelas V. Dengan tipe NHT dalam pembelajaran IPA tentang peristiwa alam diharapkan pembelajaran IPA dapat meningkat baik dari proses maupun hasil belajarnya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran tipe NHT, apakah penggunaan tipe NHT dapat meningkatkan pembelajarn IPA dan apakah saja kelebihan dan kekurangan penggunaan tipe NHT dalam peningkatan pembelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajarn tipe NHT, untuk mendeskripsikan apakah tipe NHT dapat meningkatkan pembelajaran IPA dan untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan adanya tipe NHT dalam peningkatan pembelajaran IPA.
# # # # # # #
Untuk membaca lebih lanjut mengenai Jurnal ini silahkan klik link dibawah ini:
Download Link:
Download Jurnal - Tipe Numbered Head Together Dalam Peningkatan Pembelajaran IPA
Sekian artikel dari Jurnal Pendidikan Inside mengenai Jurnal - Tipe Numbered Head Together Dalam Peningkatan Pembelajaran IPA, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal.
Lihat juga:
Download Contoh Jurnal IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Download Contoh Jurnal Tentang Model Pembelajaran