-->

Jurnal - Penerapan Metode Simulasi Dalam Pembelajaran PKn

Ditulis oleh: Jurnal Pendidikan Inside
Berikut ulasan mengenai Jurnal - Penerapan Metode Simulasi Dalam Pembelajaran PKn, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal. Silahkan disimak!

Abstrak: Penerapan Metode Simulasi dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang organisasi Kelas V Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode simulasi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang organisasi bagi siswa kelas V Sekolah Dasar. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdapat tiga pertemuan yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan metode simulasi dapat meningkatkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang organisasi kelas V di Sekolah Dasar.
Kata Kunci: Penerapan, PKn, Simulasi.

Abstract: Implement Simulation Method in civic Education Learning about Organization V Grade at Elementary School. To the effect this research is describe simulated method implement in civic Education learning about organization for student to braze v Elementary School. Action research brazes this was performed deep three cycles, each cycle exists three appointment that range planning phase, performing, observation and reflection. Its result points out that implement method simulation can increase civic Education learning about class organization V at Elementary School.


PENDAHULUAN

Melalui sektor pendidikan, pembang-unan yang dilakukan itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas manusia Indonesia, karena pendidikan merupakan usaha pem- berian pengetahuan, sikap, dan keterampilan oleh pendidik kepada anak didik dengan cara tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan. Tujuan-tujuan itu tentunya adalah sesuatu yang berharga dan berguna bagi siswa di masa depan, tidak hanya waktu pelajaran saja.

PKn sebenarnya salah satu mata pe- lajaran yang sangat berguna bagi siswa. Seperti lazimnya semua mata pelajaran lain, mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan juga memiliki visi, misi, tujuan dan ruang lingkup isi. Visi mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan adalah terwujudnya suatu mata pelajaran yang berfungsi sebagai sarana pembinaan watak bangsa (nation and char-acter building) dan pemberdayaan warga ne-gara. Adapun Misi mata pelajaran ini adalah membentuk warga Negara yang baik, yakni warga negara yang sanggup melaksanakan hak dan kewajibannya dalam kehidupan ber-bangsa dan bernegara, sesuai dengan UUD 1945.

Tujuan Pembelajaran PKn adalah me-ngembangkan kompetensi memiliki kema-mpuan berfikir secara rasional, kritis dan kre-atif, sehingga mampu memahami berbagai wacana kewarganegaraan memiliki keteram-pilan intelektual dan keterampilan berpartisi-pasi secara demokratis dan bertanggung jaw-ab. memiliki watak dan kepribadian yang ba-ik, sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan ber-negara (Andrieaz. 2007: 1). Sedangkan me- nurut Winataputra (2009: 1.15) menyebutkan ada 4 tujuan yang digariskan secara tegas, yaitu agar peserta didik memiliki kemam-puan sebagai berikut: (a) berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menang-gapi isu kewarganegaraan, (b) berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dan berti-ndak secara cerdas dalam kegiatan bermas-yarakat, berbangsa dan bernegara serta anti-korupsi, (c) berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasar-kan karakter-karaketr masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya dan (d) berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan ko-munikasi.

Penelitian ini memilih materi tentang organisasi dikarenakan pada dasarnya manu-ia adalah makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendirian didunia ini, oleh karena itu setiap manusia membutuhkan orang lain untuk bisa tetap hidup. Setiap manusia tidak jarang mempunyai keinginan yang sama dengan manusia lainnya, oleh karena itu me-reka membentuk organisasi. Tujuan organi-sasi adalah membentuk persatuan yang me-mpunyai tujuan yang sama, yaitu untuk men-capai sesuatu. Dalam konteks kehidupan nya-ta ternyata banyak sekali organisasi-organi-sasi yang berdiri ditengah-tengah masyara-kat. Contoh dari organisasi adalah pada ting-kat desa ada organisasi pemuda, dan kelem-bagaan, di sekolah ada organisasi siswa intra sekolah atau disingkat OSIS, selain itu dike-las juga ada organisasinya yang disebut pe-ngurus kelas yang bertujuan untuk mengatur kondisi kelas supaya nyaman untuk belajar. Dalam pembelajaran PKn, siswa sebenarnya sangat kurang sekali, sehingga dengan ada-nya pembelajaran tentang organisasi siswa diharapkan mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang organisasi sehingga ketika kembali masuk ke dunia nya-ta, sudah tidak bingung lagi, bahkan siswa diharapkan bisa dan mampu masuk dan men-jadi pengurus suatu organisasi.

Metode simulasi adalah salah satu metode mengajar yang obyeknya bukan ben-da atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura (Sri Anitah W, dkk, 2009: 5.22). Sedangkan menurut Mulyani Suman-tri dan Johar Permana, (2001: 114) menyata-kan bahwa metode simulasi diartikan seba-gai salah satu metode pengajaran untuk menirukan keadaan sebenarnya ke dalam situasi buatan. Misalnya seorang guru men-simulasikan pergerakan bulan mengitari ma-tahari. Tujuan metode simulasi dalam pembe-lajaran menurut Stone (dalam Ahmad R dan Darmiyati Z, 2001: 25) mengemukakan bah-wa dalam metode simulasi termasuk dida-lamnya unsur permainan, sehingga tujuan lainnya adalah berperan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Mela-lui permainan tidak hanya jasmani anak saja yang berkembang, tetapi juga kognisi, emosi, sosial, dan bahasa.

Langkah-langkah dalam penerapan metode simulasi menurut Sri Anitah W dan dkk (2009: 5.22), ada tiga macam kegiatan pembelajaran yang termasuk dalam simulasi yaitu: a) main peran (role playing), dalam penggunaan metode ini mengutamakan pola permainan dalam bentuk dramatisasi yang dilakukan oleh kelompok siswa dengan mekanisme pelaksanaan yang diarahkan oleh guru untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan/direncanakan sebelumnya. b) So-siodrama, sosiodrama merupakan bagian dari simulasi dalam pembelajaran yang dilakukan oleh kelompok untuk melakukan aktifitas belajar memecahkan masalah yang berhubu-ngan dengan masalah individu sebagai makh-luk sosial. c) permainan simulasi, dalam permainan simulasi, siswa bermain peran sesuai dengan peran yang telah diberikan sebagai belajar membuat suatu keputusan.

Menurut Wina Sanjaya (2009: 161) ada tiga langkah penerapan simulasi yaitu: a) persiapan simulasi, persiapan simulasi meliputi: (1) menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai, (2) guru memberikan gambaran masalah yang akan disimulasikan, (3) guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, (4) guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam pemeranan simulasi, b) pelaksanaan simulasi, pelaksanaan simulasi meliputi: (1) simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran, (2) para siswa lain mengikuti de-ngan penuh perhatian, (3) guru hendaknya memberi bantuan kepada pemeran yang men-dapat kesulitan, (4) simulasi hendaknya di-hentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksud-kan untuk mendorong siswa berpikir dalam menyelesaikan masalah, dan c) penutup, pe-nutup kegiatan simulasi meliputi: (1) mela-kukan diskusi tentang jalannya simulasi mau-pun materi cerita yang disimulasikan, (2) merumuskan kesimpulan.

Dari penjelasan tersebut diatas, alasan secara umum permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: a) bagaimana langkah-langkah penerapan metode simulasi dalam pembelajaran PKn tentang organisasi bagi siswa kelas V B SDN Kaliputih tahun ajaran 2011/2012?, b) apa kendala dan solusi pada penerapan metode simulasi dalam pembelajaran PKn tentang organisasi bagi siswa kelas V B SDN Kaliputih tahun ajaran 2011/2012?

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: a) untuk mendiskripsikan langkah-langkah penerapan metode simulasi dalam pembelajaran PKn tentang Organisasi bagi siswa kelas V B SDN Kaliputih tahun ajaran 2011/2012, b) untuk mendeskripsikan ken-dala dan solusi pada penerapan metode simu-lasi dalam pembelajaran PKn tentang organisasi bagi siswa kelas V B SDN Kalipu-tih tahun ajaran 2011/2012.

#  #  #  #  #  #  #

Untuk membaca lebih lanjut mengenai Jurnal ini silahkan klik link dibawah ini:
Download Link:

Download Jurnal - Penerapan Metode Simulasi Dalam Pembelajaran PKn

Sekian artikel dari Jurnal Pendidikan Inside mengenai Jurnal - Penerapan Metode Simulasi Dalam Pembelajaran PKn, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal.
Lihat juga:
Download Contoh Jurnal Tentang Metode Pembelajaran
Download Contoh Jurnal PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)