-->

Jurnal - Penggunaan Metode Inkuiri Dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika

Ditulis oleh: Jurnal Pendidikan Inside
Berikut ulasan mengenai Jurnal - Penggunaan Metode Inkuiri Dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal. Silahkan disimak!

Abstract: The useing of of inquiry methods in improving mathematics learning about shape on Elementary School fifth grade students Purwodadi. This study aims to determine the effectiveness of the use of inquiry methods in mathematics learning especially in the shape of material in elementary school fifth grade. This study uses classroom action research method. Research was conducted in three cycles. Results show, the use of inquiry method can improve learning result of the mathematics abaut a shape.
Keywords: inquiry method, learning, mathematic,a shape.

Abstrak: Pengunaan Metode inkuiri dalam peningkatan pembelajaran matematika tentang bangun ruang pada siswa kelas V Sekolah Dasar Purwodadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengunaan metode inkuiri dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi bangun ruang di kelas V sekolah dasar.Penelitian ini mengunakan metode penelitian tindakan kelas.Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus.Hasil penelitian menunjukan, penggunaan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil pembelajaran matematika tentang bangun ruang.
Kata Kunci: metode inkuiri, pembelajaran matematika, bangun ruang


Pendahuluan

Menurut Depdiknas (2007:92), matematika merupakan ilmu uni- versal yang mendasari perkem- bangan teknologi modern, mempu- nyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memaju- kan daya pikir manusia. Matematika merupakan su- atu disiplin ilmu yang tidak hanya berupa kumpulan penge- tahuan atau kumpulan fakta – fakta tetapi mate- matika juga merupakan cara kerja, cara berfikir, dan cara memecahkan masalah dengan menggunakan logika penghitungan. Dengan begitu mate- matika mempunyai peranan yang penting bagi anak-anak untuk bekal kehidupan mereka secara nyata dan tidak hanya teori saja.Melalui pen- didikan matematika diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari kemampuan dan potensi diri sendiri prospek peng- embangan lebih lanjut untuk mene- rapkan di dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah ada.

Ditemukan di lapangan bahwa dalam pembelajaran matematika siswa cenderung menghafal konsep tanpa tahu bagaimana konsep tersebut terbentuk pada pembelajaran tentang sifat-sifat pada bangun ruang.Hal itu diakibatkan dari berbagai faktor antara lain: a) Pemi- lihan metode pembelajaran yang kurang tepat, seperti metode ceramah yang mengakibatkan pembelajaran banyak berpusat pada guru sehingga siswa hanya membaca dan meng- hafal konsep siswa kurang aktif dalam pembelajaran, b) Guru sering memberikan rumus matematika yang sudah jadi tanpa ada penjelasan atau mengajak siswa untuk menemukan rumus tersebut sehingga siswa akan mudah lupa, c) Kurangnya kesem- patan berinteraksi antara guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa, hal ini menyebabkan siswa kurang men- dapatkan pengalaman belajar dari temannya atau pun guru. d) Kurang- nya waktu yang diberikan kepada siswa untuk berinteraksi dengan me- dia atau sumber belajar dan alat peraga. Menurut Syarifuddin (2008), pembelajaran matematika adalah proses yang sengaja dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan memungkinkan seseorang (sipelajar) melaksanakan kegiatan belajar matematika, serta memberikan peluang kepada siswa untuk berusaha dan mencari penga- laman tentang matematika. Sedang- kanBadriyah (2009) berpendapat “Pembelajaran matematika adalah pembelajaran yang mengacu pada ketiga fungsi mata pelajaran matematika, yaitu sebagai alat, pola pikir, dan ilmu atau pengetahuan”.

Berdasarkan beberapa penger- tian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman bela- jar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana yang mengacu pada ketiga fungsi mata pelajaran matematika, yaitu sebagai alat, pola pikir, dan ilmu atau pengetahuan sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari serta memberikan peluang kepada siswa untuk berusaha dan mencari pengalaman tentang matematika. Pembelajaran matematika di SD bertujuan agar siswa memiliki sikap menghargai kegunaan matema- tika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari matematika serta sikap ulet dan percaya diri , mampu menggunakan matematika sebagai cara bernalar dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari, serta dapat mengkomunikasikan gagasan secara lisan dan tertulis misalnya menyajikan masalah ke bentuk model matematika. Salah satu materi matematika di kelas V yaitu tentang bangun ruang yaitu: sifat-sifat bangun ruang (balok, kubus, limas, prisma, tabung, kerucut), dan jaring-jaring bangun ruang (balok,kubus, limas, prisma, tabung,kerucut).

#  #  #  #  #  #  #

Untuk membaca lebih lanjut mengenai Jurnal ini silahkan klik link dibawah ini:
Download Link:

Download Jurnal - Penggunaan Metode Inkuiri Dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika

Sekian artikel dari Jurnal Pendidikan Inside mengenai Jurnal - Penggunaan Metode Inkuiri Dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal.
Lihat juga:
Download Contoh Jurnal Matematika
Download Contoh Jurnal Tentang Metode Pembelajaran