Abstract : The Using Of Card Number Games Method To Improve Math Learning About Fractions. This research aims to improve math learning about fractions the fourth grade students through of card number games method. This research uses classroom action research methods are carried out in the three cycles. Each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. The sources data of this research is the fourth grade students, the fourth grade teacher, and the document. To collect the data it used observation, interview, test and documentation. To validity the data it used triangulation of data technical. To analyze the data it used descriptive comparative technical. The research showed that card number games method can improve math learning about fractions the fourth grade students.
Key words: games method, card number, math learning.
Abstrak : Penggunaan Metode Permainan Kartu Bilangan Untuk Meningkatkan Pembelajaran Matematika Tentang Pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran Matematika tentang pecahan Kelas IV SD melalui penggunaan metode permainan kartu bilangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas IV, guru kelas IV dan dokumen. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode permainan kartu bilangan dapat meningkatkan pembelajaran Matematika tentang pecahan kelas IV SD.
Kata kunci : metode permainan, kartu bilangan, pembelajaran Matematika
Pendahuluan
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam suatu bangsa, pendidikan meru-pakan faktor utama yang menentukan kemajuan bangsa. Suatu bangsa yang ingin maju harus memperhatikan mutu pendi-dikan masyarakatnya.Pembelajaran mate-matika diberikan mulai dari Sekolah Dasar untuk membekali siswa dengan kemam-puan berfikir logis, analisis, sistematis, kri-tis, dan kreatif serta kemampuan bekerja-sama.Dalam KTSP tahun 2004 dijelaskan bahwa pembelajaran matematika bertujuan untuk melatih dan menumbuhkan cara berfikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif dan konsisten. Serta mengembang-kan sikap gigih dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah.
Mata pelajaran Matematika perlu diajarkan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerjasama.Mengenai tujuan diajarkannya Matematika, di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2007 dinyatakankan bahwa tujuan pembelajaran matematika adalah melatihdan menumbuhkan cara berpikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif dan kon-sisten. Serta mengembangkan sikap gigih dan percaya diri sesuai dalam menyele-saikan masalah.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendi-dikan (KTSP) mendefinisikanmatematika sebagai ilmu universal yang mendasari perkembangan teknilogi modern, mempu-nyai peran penting berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia (2007).Perkembangan pesat di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika distrik. Untuk menguasai dan mencipta teknologi dimasa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Aunurrahman menyatakan bahwa pembelajaran ialah adanya proses belajar pada diri seseorang dan di dalam dirinya terjadi suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti dan sebagainya serta hasil belajar dapat dilihat secara langsung (2009).Se-dangkan Sagala berpendapat bahwa pem-belajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan (2010). Dalam kegiatan pembelajaran tujuan yang ingin dicapai telah ditentukan sebelumnya, anak yang dikatakan berhasil adalah mereka yang dapat mencapai tujuan pelajaran yang telah ditentutan sebelum proses belajar berlangsung.
Dari hasil pengamatan yang dila-kukan di SD Negeri 1 Prembun Kecamatan Prembun masalah yang dihadapi adalah prestasi belajar matematika siswa kelas IV belum seperti yang diharapkan.Rendahnya pemahaman siswa diakibatkan siswa sen-diri yang kurang tertarik terhadap pem-belajaran yang disampaikan oleh guru.Metode yang digunakan lebih banyak menggunakan metode ceramah tanpa didu-kung metode pembelajaran yang lain dan tanpa alat bantu mengajar yang bervariasi. Hal tersebut mengakibatkan pembelajaran yang monoton dan kurang melibatkan siswa secara aktif sehingga siswa tidak ter-tarik terhadap pembelajaran yang disam-paikan oleh guru dan mengakibatkan ren-dahnya hasil belajar siswa.
Adapun upaya untuk meningkatkan pembelajaran Matematika tentang pecahan dalam penelitian ini adalah dengan peng-gunaan metode permainan kartu bilangan. Anam berpendapat bahwa permainan ada-lah cara penyajian bahan pengajaran di mana siswa melakukan untuk memperoleh atau menemukan pengertian konsep terten-tu (1985). Permainan dalam arti permainan pendidikan, siswa melakukan kegiatan (permainan) dalam kerangka proses belajar mengajar. Sebagai metode mengajar, meto-de permainan dapat dilakukan secara indi-vidual atau kelompok.Permainan dimak-sud untuk membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, dan antusi-asme.Sebaiknya permainan digunakan se-bagai bagian dari proses belajar, bukan hanya untuk sekedar mengisi waktu luang. Permainan sebaiknya dirancang menjadi suatu aksi atau kejadian yang dialami sen-diri oleh siswa, kemudian ditarik dalam proses refleksi untuk menjadi kesan yang mendalam.
Tujuan penggunaan metode permai-nan adalah untuk mengajarkan pengertian (konsep), menanamkan nilai, dan meme-cahkan masalah. Sedangkan manfaat meto-de permainan yaitu membangkitkan minat siswa, mengembangkan rasa kerjasama sis-wa, dan mengembangkan kreativitas siswa. Dalam penelitian ini peleliti meng-gunakan kartu bilangan untuk mengajarkan materi tentang pecahan. Kartu bilangan yang dimaksud adalah kartu yang terbuat dari kertas dan berbentuk seperti kartu domino. Di sini, kartu domino digunakan sebagai media pembelajaran dan tidak digunakan untuk berjudi. Kartu bilangan memiliki manfaat untuk mengkonkritkan ide-ide abstrak, memberikan perangsang yang sama, menyamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama, menga-rahkan perhatian siswa pada satu titik fokus, memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara guru dengan siswa, model dan warna kartu bilangan yang dibuat menarik merupakan daya tarik tersendiri bagi siswa sehingga menarik minat siswa dan dapat digunakan untuk permainan.
Berdasarkan uraian di atas, maka ma-salah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode permainan kartu bi-langan dapat meningkatkan pembelajaran Matematika tentang pecahan siswa kelas IV?
Penelitian ini bertujuan untuk me-ningkatkan pembelajaran Matematika ten-tang pecahan padasiswa kelas IVmelalui penggunaan metode permainan kartu bi-langan.
# # # # # # #
Untuk membaca lebih lanjut mengenai Jurnal ini silahkan klik link dibawah ini:
Download Link:
Download Jurnal - Penggunaan Metode Permainan Kartu Bilangan Untuk Meningkatkan Pembelajaran Matematika
Sekian artikel dari Jurnal Pendidikan Inside mengenai Jurnal - Penggunaan Metode Permainan Kartu Bilangan Untuk Meningkatkan Pembelajaran Matematika, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Jurnal.
Lihat juga:
Download Contoh Jurnal Matematika
Download Contoh Jurnal Tentang Metode Pembelajaran