-->

Jurnal - Penggunaan Media Kartu Huruf Dalam Peningkatan Membaca Aksara Jawa

Ditulis oleh: Jurnal Pendidikan Inside
Berikut ulasan mengenai contoh jurnal pendidikan, penelitian maupun ilmiah tentang Jurnal - Penggunaan Media Kartu Huruf Dalam Peningkatan Membaca Aksara Jawa, yang dapat kalian download dalam bentuk word (doc) maupun pdf dan dapat kalian jadikan acuan untuk membuat jurnal. Silahkan disimak!

Abstract : The Using Card Letters Media in Improving Java Script Reading of Elementary School Students. The purpose of this research to improve Java script reading of elementary school students and to describe about steps of using card Javanese letters media improving Java script reading of elementary school students. This research is a collaborative classroom action research. This study was conducted in 2 cycles consisting of planning, action, observation, and reflection. Subjects were all students in the fourth grade school 1 Tamanwinangun academic year 2012/2013, amounting to 37 students. Data sources come from students, teacher, and observer. Data collection techniques are observation, interviews,questionnaire and tests. The validity of the source data using triangulation techniques and triangulation of data collection techniques. Analysis of data used role in action research is the analysis of quantitative data and qualitative data analysis. The conclusions of this research is the use of card letters media can improve of reading Javanese script of elementary school students and following steps: (a) letter cards held at chest height; (b) card revoked the letters one by one, (c) letter cards that have been removed are put in a certain place, and (d) the letter cards applied for various activities.Keywords: card letters media, reading, Javanese script.

Abstrak: Penggunaan Media Kartu Huruf dalam Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Siswa Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan membaca aksara Jawa melalui penggunaan media kartu huruf siswa sekolah dasar dan mendeskripsikan langkah-langkah yang tepat dalam menggunakan media kartu huruf yang dapat meningkatkan kemampuan membaca aksara Jawa siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 1 Tamanwinangun tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 37 siswa. Sumber data yang digunakan adalah siswa, guru, dan observer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket dan tes. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik triangulasi pengumpulan data. Analisis data yang dipergunakan dalan penelitian tindakan kelas ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca aksara Jawa siswa sekolah dasar dan langkah-langkah penggunaan media kartu huruf sebagai beri-kut: (a) kartu huruf dipegang setinggi dada; (b) kartu huruf diambil satu persatu; (c) kartu huruf ditempel pada papan flanel; dan (d) kartu huruf digunakan untuk permainan.
Kata Kunci: media kartu huruf, membaca, aksara Jawa.


PENDAHULUAN

Bahasa Jawa merupakan salah satu pelajaran muatan lokal di daerah Jawa khususnya di Jawa Tengah, Jogjakarta, dan Jawa Timur. Soewardi menyatakan bahwa muatan lokal adalah materi pelajaran dan pengenalan berbagai hal yang memperlihatkan ciri khas daerah daerah tertentu yang bukan saja terdiri atas berbagai keterampilan kerajinan tradisional, tetapi juga berbagai manifestasi kebu-dayaan daerah seperti bahasa daerah, tulisan daerah, legenda, adat
istiadat (Hapsari, 2008: 1). Lebih lanjut Arikunto dan Said mengung-kapkan tujuan umum muatan lokal adalah memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan nasional (Hapsari, 2008: 1).

Dengan adanya pemaparan di atas, maka pelajaran membaca aksara Jawa menjadi sangat penting untuk diajarkan pada siswa terutama siswa sekolah dasar yang merupakan tingkatan dasar dalam mengenyam pendidikan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui bahwasanya dalam pembelajaran bahasa daerah khususnya Jawa pada era millenium ini, keberadaannya menjadi asing di mata masyarakat Jawa sendiri, apalagi keberadaan aksara Jawa yang jauh dari konsumsi dan jangkauan masyarakat luas. Hal ini terjadi kerana sekian lama pembelajaran bahasa Jawa seolah dijauhkan dan dianak tirikan dari masyarakat penuturnya sehingga keberadaanya menjadi asing. Di pasaran banyak dijual buku-buku pembelajaran bahasa Jawa, akan tetapi jarang sekali yang menggunakan aksara jawa padahal aksara Jawa seharusnya selalu dihadirkan pada setiap pembelajaran seperti halnya ketika belajar bahasa Arab, Mandarin, Jepang yang tidak bisa lepas dari aksaranya masingmasing. Begitupun seharusnya bahasa Jawa dan aksara Jawa.

Pembelajaran bahasa Jawa meliputi dua aspek, yaitu aspek kemampuan berbahasa dan aspek kemampuan bersastra. Setiap aspek meliputi empat keterampilan, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Materi pembelajaran membaca dengan menggunakan huruf Latin tidak ada kesulitan bagi siswa. Namun, ketika siswa berhadapan dengan materi membaca aksara Jawa, kebanyakan mereka merasa kesulitan. Seolah-olah mereka berhadapan dengan huruf dari negara asing. Padahal sebenarnya, aksara Jawa inilah yang sudah lebih dahulu turun-temurun dipelajari dan digunakan oleh bangsa Indonesia, khususnya di daerah Jawa Tengah, Jogjakarta, dan Jawa Timur.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) apakah penggunaan media kartu huruf dapat meningkatkan kemapuan membaca aksara Jawa siswa sekolah dasar?; (2) bagaimana langkah-langkah yang tepat dalam penggunaan media kartu huruf yang dapat meningkatkan kemampuan membaca aksara Jawa pada siswa sekolah dasar?

Secara umum, peneletian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran Bahasa Jawa pada siswa sekolah dasar. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang: (1) meningkatkan kemampuan membaca aksara Jawa siswa sekolah dasar; (2) mendeskripsikan langkah-langkah yang tepat dalam menggunakan media kartu huruf yang dapat meningkatkan kemampuan membaca aksara Jawa siswa sekolah dasar.

Membaca adalah suatu proses kegiatan interaktif untuk memahami arti atau makna yang terkandung di dalam bahan tulis, serta memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahan tulis (Somadayo, 2011). Lebih lanjut, menurut Tarigan (2008) “Membaca adalah proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pebaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melaui media kata-kata/bahasa tulis” (hlm. 7). Beranjak dari pengertian membaca, Artati mengemukakan manfaat membaca yaitu merangsang sel-sel otak, menumbuhkan daya cipta, meningkatkan perbendaharaan kata, membantu mengekspresikan pemikiran, dan terhindar dari kegiatan yang tidak berguna (2008).

Media merupakan perantara atau penghubung antara dua pihak, yaitu antara sumber pesan dengan penerima pesan atau informasi (Anitah, 2008). Inti dari penggunaan media adalah sebagai sarana atau alat untuk menyampaikan informasi atau pesan antara pemberi kepada penerima. Dengan menggunakan media yang tepat, maksud dari informasi maupun pesan yang disampaikan oleh penyampai pesan dapat diterima dengan jelas oleh penerima pesan. Begitu juga ketika media digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Informasi yang disampaikan guru sebagai penyampai pesan di kelas, dapat diterima dengan jelas oleh siswa sebagai penerima pesan di kelas.

Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa Jawa khususnya aksara Jawa yaitu dengan media berbentuk kartu huruf. Susilana dan Riyana (2009) mengemukakan bahwa flashcard adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar. Jadi, media kartu huruf hampir sama dengan media flash card, karena sama-sama berupa sebuah kartu, hanya saja pada kartu huruf berupa sebuah huruf, sedangkan dalam flash card adalah berupa gambar. Kartu huruf merupakan media yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran yang berupa kartu-kartu yang pada satu sisinya terdapat huruf, dan huruf yang digunakan adalah huruf Jawa/aksara Jawa. Satu paket kartu huruf berjumlah 20, sesuai dengan jumlah huruf pada aksara Jawa. Kartu huruf ini terbuat dari kertas karton yang mempunyai ukuran panjang 10 cm dan lebar 12 cm.

Setiap kartu memiliki warna yang berbedabeda. Kelebihan flash card dalam Susilana dan Riyana (2009) adalah yang pertama mudah dibawa-bawa, karena dengan ukuran yang tidak terlalu besar, dapat disimpan di tas dan saku, sehingga tidak membutuhkan ruang yang luas, dan dapat digunakan di mana saja. Kedua adalah praktis, karena guru tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk menggunakan media ini. Ketiga adalah gampang diingat, karena media ini menyajikan pesan-pesan pendek pada setiap kartu yang disajikan, seperti mengenal huruf, mengenal angka, mengenal nama binatang, dan lainlain. Kelebihan flash card terakhir adalah menyenangkan, media flash card dalam penggunaannya bisa melalui permainan, dengan permainan dapat mengasah kemampuan kognitif dan melatih ketangkasan.

Susilana & Riyana (2009) menjelaskan cara menggunakan media flash card adalah sebagai berikut: (1) kartu-kartu yang sudah disusun dipegang setinggi dada dan menghadap ke depan siswa, (2) cabutlah satu persatu kartu tersebut setelah guru selesai menerangkan, (3) berikan kartu-kartu yang telah diterangkan tersebut kepada siswa yang duduk di dekat guru. Mintalah siswa untuk mengamati kartu tersebut satu persatu, kemudian teruskan kepada siswa yang lain, (4) jika disajikan dalam suatu permainan, letakkan kartu-kartu tersebut di dalam sebuah kotak secara acak dan tidak perlu disusun.

Jadi, langkah-langkah penggunaan media kartu huruf dalam proses pembelajaran membaca aksara Jawa adalah sebagai berikut: (1) guru menunjukkan semua kartu huruf yang sudah ditata setinggi dada; (2) guru mengambil satu persatu dari kartu huruf tersebut, kemudian menunjukkannya kepada siswa; (3) guru menempelkan kartu huruf yang telah ditunjukkan kepada siswa di papan flanel; dan (4) guru menggunakan kartu huruf untuk permainan. Penggunaan media yang menarik dapat meningkatkan minat dan antusias siswa untuk mengikuti pembelajaran, sehingga siswa dapat mengingat materi aksara Jawa dengan lebih mudah.

# # # # # # #

Untuk membaca lebih lanjut mengenai jurnal ini silahkan klik link dibawah ini:
Download Link:

Download Jurnal - Penggunaan Media Kartu Huruf Dalam Peningkatan Membaca Aksara Jawa

Sekian artikel mengenai Jurnal - Penggunaan Media Kartu Huruf Dalam Peningkatan Membaca Aksara Jawa, yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat jurnal.
Lihat juga:
Download Contoh Jurnal Tentang Media Pembelajaran